Kehidupan manusia dengan
segala bentuk aktivitas keseharian dan kehidupan yang dilakukannya memang
selalu menarik untuk dijadikan objek dalam foto. momen yang menarik tersebut
bisa muncul karena dipicu oleh kegiatannya yang terasa unik dan tidak biasa. Baik
itu aktivitas didalam adat budaya maupun aktivitas dalam kehidupan sehari-hari
yang biasanya sangat berbeda dari kehidupan masyarakat Kota besar.
Human Interest dalam karya
fotografi sendiri kalau dijabarkan adalah menggambarkan kehidupan pribadi
manusia atau interaksi manusia serta ekspresi emosional yang memperlihatkan
manusia dengan kehidupannya, kesemuanya itu membawa rasa ketertarikan dan rasa
simpati bagi para orang yang foto tersebut.
Fotografi Human Interest
mungkin sedikit berbeda dengan Jurnalistik, walaupun Foto human interest bisa
dimasukan kedalam kategori jurnalistik juga. Foto Human Interest lebih banyak
merekam suasana dan momen yang tidak biasa, semakin dramatis momen yang didapat
semakin sukses foto human interest tersebut. untuk fotografer yang sudah
terbiasa memotret dan mengamati masalah-masalah sosial, maka objek yang
berlatar belakang aktifitas manusia ini akan menjadi sebuah karya foto yang
begitu menarik untuk dilihat dan tentunya tidak akan sulit untuk dilakukan.
Namun masalahnya bagaimana sih memotret humant interest ini dengan baik apalagi
buat kita yang baru belajar fotografi, memang memotret Human Interest terkadang
tidak semudah yang kita bayangkan. Banyak problematika yang terjadi di lapangan
seperti ada yang malu difoto, larangan, ataupun susah dalam mencari objek foto
yang bagus.
Tip memotret foto human
interest dibawah ini harus diperhatikan agar bisa mendapatkan foto yang baik :
1. Tidak ada aturan baku
dalam memotret human interest, tetapi ada yang kita harus pahami sebelum
memotret objek manusia.
2. Foto human interest yang
baik adalah dapat menceritakan suatu cerita, menunjukkan hubungan atau
mengandung inspirasi bagi yang melihat.
3. Foto human interest bisa
objek manusia apa saja, baik anak-anak, orang tua, atau bahkan teman kita.
4. Sebuah foto human interest
tanpa pesan, terasa hampa, dan tidak memberikan manfaat bagi yang melihat.
5. Dalam banyak kasus,
menyampaikan pesan dalam foto tidak sulit. Kita hanya harus berpikir sebelum
memencet shutter.
6. Tanya pada diri sendiri,
apa yang kita inginkan dalam foto tersebut, setelah itu baru memencet shutter.
7. Ketika memotret anak
kecil, beberapa fotografer hanya mengambil candid tanpa berinteraksi dengan
mereka.
8. Hubungan dan komunikasi
yang baik, akan membuat interaksi dengan anak sehingga membangkitkan karakter
dalam foto.
9. Buatlah lingkungan merasa
nyaman dengan kehadiran kita. Foto human interest biasanya akan lebih alami
terlihat saat mereka nyaman.
10. Untuk memotret outdor
dilakukan pada pagi dan sore hari, saat kualitas cahaya matahari tidak keras
dan lembut.
11. Pahami kamera Anda,
bacalah manual dan pelajari penggunaan kamera secara optimal.
12. Terkadang banyak
momen-momen bagus terlewat karena hanya kita tidak memahami kamera kita.
13. Memotret foto human
interest sangat menyenangkan. Karena itu ambilah banyak foto.
Memotret Candid Siapkan lensa
tele
lensa yang saya sukai untuk
memotret human adalah lensa dengan range 50mm, lensa sependek dan sekecil ini
memudahkan saya untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar. tetapi terkadang
ada momen yang susah diambil bisa karena jarak yang jauh ataupun momen yang
bersifat candid (natural). Hal tersebut karena alasan untuk menghasilkan foto
yang tampak baik dan menarik, spontan dan wajar. tetapi ada baiknya menyiapkan
lensa tele 80-200 mm atau 70-300 mm yang bisa dijadikan pilihan yang bisa
digunakan saat kita hunting foto human interest secara candid.
Kreatiflah dan gunakan angle
(sudut pengambilan foto) yang terbaik.
Ketika hendak memotret,
gunakan sudut pandang atau sudut pengambilan foto yang tepat dan baik guna
menghasilkan sebuah foto yang enak untuk dipandang. Janganlah terburu-buru
ketika menekan tombol shutter, karena dengan terburu buru hasil yang ingin kita
dapatkan malah terlupakan. memotret yang baik dibutuhkan konsep yang matang,
konsep bisa datang dari angle dan komposisi yang baik, momen yang tepat dan
pengalaman memotret.
No comments:
Post a Comment